YOU'LL NEVER WALK ALONE

Minggu, 05 Mei 2013

ARTIKEL KEBAIKAN


BUSUKNYA KEBENCIAN


Seorang Ibu Guru Kelas II Sekolah Dasar (SD) mengadakan ‘‘permainan’’ Ibu Guru menyuruh tiap² muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang.

Masing² kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci oleh murid²nya, sehingga jumlah kentang tidak ditentukan berapa tergantung jumlah orang² yang dibenci anak² muridnya.

Pada hari yang disepakati masing² murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2 ada yang 3 bahkan ada yang 5.

Seperti perintah guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuai nama orang yang mereka benci dan murid²nya harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang²pun mulai membusuk, murid²nya mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid² Kelas II SD tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : ‘‘Bagaimana perasaan kalian setelah membawa kentang selama 1 minggu...???’’

Keluarlah keluhan dari murid² SD tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi.

Sang Ibu Guru pun menjelaskan apa arti dari ‘‘permainan’’ yang mereka lakukan.

Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa² apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup...???’’



Cerita diatas merupakan cerminan bahwa kita tidak seharusnya menyimpan kebencian atau dendam terhadap seseorang, karna hal tersebut tidak memberikan manfaat untuk kita. Memaafkan kesalahan orang lain adalah cerminan pribadi yang baik. Menurut saya, berbuat baik terhadap orang lain merupakan suatu kebanggaan karna kita dibutuhkan dan bermanfaat bagi orang lain.

Dulu saya punya motto hidup yaitu “jika ada orang yang baik kepada saya, saya akan 10 kali berbuat baik kepada orang tersebut melebihi kebaikannya kepada saya, begitu juga sebaliknya. Jika ada yang berbuat jahat kepada saya, saya pun akan 10 kali berbuat jahat terhadap orang terebut.”
Namun seseorang mengingatkan saya bahwa tidak baik menyimpan dendam terhadap orang lain, meskipun dia sudah berbuat jahat kepada kita. Saya juga sempat berfikir demikian. Awalnya memang sangat sulit memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang sudah jelas-jelas berbuat jahat kepada kita, tapi yang namanya kebaikan, jika di lakukan dengan sungguh-sungguh, akan menghasilkan sesuatu yang terbaik juga. Sehingga, sekarang prinsip saya berubah menjadi, “jika ada orang yang baik kepada saya, saya akan 10 kali berbuat baik kepada orang tersebut melebihi kebaikannya kepada saya, namun jika ada yang berbuat jahat kepada saya, meskipun sulit, sebisa mungkin saya memaafkan orang tersebut dan tidak berfikiran sama sekali untuk menyimpan dendam ataupun membalas kejahatan orang tersebut .”

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar